“PERTEMUAN SURVEI MAWAS DIRI (SMD) PUSKESMAS GODEAN I Tahun 2020”
Survei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader kesehatan setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan di desa (Depkes RI, 2007). Tujuan SMD adalah masyarakat lebih mengenal kesehatan yang ada di desa/kelurahan dan menimbulkan minat atau kesadaran untuk mengetahui masalah kesehatan dan pentingnya permasalahan tersebut untuk diatasi.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas disebutkan bahwa SMD merupakan salah satu proses dalam siklus manajemen Puskesmas. SMD diperlukan untuk melaksanakan tahapan perencanaan Puskesmas yang berkualitas dengan mengedepankan kebutuhan dan harapan masyarakat sebagai sasaran pelayanan kesehatan. Oleh karena peran SMD sangat penting, maka Puskesmas Godean I berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan SMD setiap tahun.
Sebelum survey di masyarakat dilakukan, dilakukan kegiatan berupa pertemuan kader dan tokoh masyarakat untuk membahas materi survey. Pertemuan ini dilaksanakan pada bulan Januari 2020 di empat (4) desa wilayah kerja Puskesmas Godean I dengan jadwal sebagai berikut :
- Desa Sidoluhur, hari Rabu, tanggal 22 Januari 2020 pukul 09.30
- Desa Sidoagung, hari Selasa, tanggal 21 Januari 2020 pukul 09.30
- Desa Sidomulyo, hari Senin, tanggal 20 Januari 2020 pukul 09.30
- Desa Sidomoyo, hari Rabu, tanggal 22 Januari 2020 pukul 12.30
(Foto-foto pelaksanaan SMD)
Kegiatan Pertemuan SMD dihadiri oleh perwakilan tokoh-tokoh masyarakat antara lain :
- Pemerintah Desa
- PKK
- Pengurus Desa Siaga
- Kepala Dusun
- Kader kesehatan
Pertemuan ini dipandu oleh petugas dari Puskesmas Godean I dan Bidan Desa. Pada pertemuan ini dibahas mengenai tujuan SMD, latar belakang SMD , teknis pelaksanaan SMD dan selanjutnya dibagikan instrument SMD untuk dilakukan survei kepada 440 responden atau 10 responden tiap posyandu.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 8 tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat, output SMD berupa:
- Adanya prioritas masalah kesehatan yang harus segera diatasi
- Penyebab masalah kesehatan
- Peluang atau potensi yang dimiliki oleh masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.
Hasil SMD selanjutnya akan dipaparkan serta dibahas dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang rencana akan dilaksanakan pada bulan Februari 2020.